Bagi sebagian besar anak Indonesia, pendidikan gratis hanyalah sebuah mimpi. Apalagi alokasi anggaran untuk pendidikan hanya 4 persen dari anggaran belanja antara tahun 1992 sampai 2002. Korupsi yang merajalela di kalangan sekolah, birokrasi berbelit-belit dan kesulitan ekonomi semakin memperparah akses masyarakat untuk mendapat pendidikan layak.
Namun angka penduduk yang bersekolah rupanya meningkat belakangan ini sejak dicanangkannya Program Wajib Belajar Sembilan Tahun bagi semua anak Indonesia. Sekarang sekitar 90 persen anak Indonesia duduk di bangku sekolah sampai kelas lima. Hanya 50 persen yang benar-benar tuntas mengikuti pendidikan dasar sembilan tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar